PANGKALANKERINCI (pekanbarupos.co)–Sejumlah warga mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan rigid oleh PT PT RAPP. Saat ini pembangunan sudah terwujud, tapi baru 2 kilometer dari 7 kilometer yang direncanakan.
“Sudah saatnya warga ibu kota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci tidak lagi menikmati debu akses Jalan Koridor PT RAPP ini. Terutama bagi kami warga di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat ini,”ungkap Zul (38) warga setempat, Senin (16/12/2024).
” Sudah mual kami, sudah muak kami dengan kondisi jalan buruk. Kalau panas berdebu kalau hujan becek. Tak hanya mengganggu kesehatan tapi juga berdampak pada lingkungan dan kendaraan kami. Pokoknya, berdebu dan kotorlah,”keluh Zul lagi bersama sejumlah warga Terusan Baru Pangkalan Kerinci Barat.
Warga lanjut Zur, tetap bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Pelalawan terutama PT RAPP atas pembangunan jalan beton sepanjang 2 kilometer dari simpang empat lampu merah sampai simpang jalan ke Town Site 2, perumahan karyawan PT RAPP Pangkalan Kerinci Barat.
“Kami berterima kasih untuk pembangunan itu. Begitu juga jalan koridor itu tetap disiram oleh mobil perusahaan tiap hari juga perawatan lainnya. Tapi, karena ini berada persis di ibu kota dengan intensitas aktivitas masyarakat yang tinggi, jalan yang belum dirigid beton itu justru dikeluhkan masyarakat. Kendati disiram tetap berdebu. Usai disiram jalan licin,”bebernya.
” Tentunya warga mengharapkan pembangunan dilanjutkan secepatnya dibanding pembangunan item lain yang belum mendesak supaya masyarakat tidak lagi menghirup udara yang tidak sehat tersebut mengingat koridor tersebut dilewati dan digunakan masyarakat luas termasuk anak-anak sekolah,”paparnya.
Apalagi imbuh Zul lagi, mengingat jalan ini terletak di ibu kota Kabupaten Pelalawan, maka sudah pantas masyarakat tidak menghirup debu lagi.” Kasihan warga di pinggir jalan sudah bertahun-tahun mengkonsumsi debu. Rumah dicat pun berubah warna dan cat asli, belum lagi kendaraan mereka. Pokoknya, sangat tak layak lagi jalan dengan kondisi seperti itu dipertahankan. Harapannya tentu pembangunan lagi sangat diharapkan sebelum warga kesal yang berdampak buruk nantinya,”ujarnya.
Jalan Koridor PT RAPP ini membelah kota Pangkalan Kerinci mulai Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota hingga Pangkalan Kerinci Barat hingga ke Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci lantas ke wilayah Kecamatan Langgam. Saat ini, selain sudah rampung pembangunan 2 kilometer, pihak perusahaan yang berdiri megah di Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau ini juga telah membangun drainase kiri kanan jalan yang rencananya akan dibeton tersebut.
Humas RAPP Disra Aldrick yang dikonfirmasi terpisah belum memberikan jawaban kepastian terkait kelanjutan pembangunan jalan tersebut. “Coba saya cek ke tim SHR ya long,”begitu jawab Erik sapaan akrabnya melalui pesan WhatsApp terkait pertanyaan warga terhadap kelanjutan pembangunan rigid beton Jalan Koridor Aksesroad PT RAPP ke Langgam apa masih berlanjut atau terhenti di simpang TS 2.
Sebelumnya, pada Oktober tahun ini, lalu Bupati Pelalawan melalui Asisten II Drs H Fakhrizal, M. Si pernah membeberkan kepada media bahwa dukungan dana CSR perusahaan mencakup 10 paket pembangunan.
Pertama sebut mantan Kadis Perindagkop Kabupaten Pelalawan ini yakni pelebaran dan peningkatan Jalan Lingkar, Kecamatan Pangkalan Kerinci melalui dukungan CSR PT. RAPP dengan dana lebih kurang Rp 3,1 miliar dan sudah diresmikan dan diserahkanterimakan pada tanggal 23 Februari 2023, lalu pelebaran dan peningkatan akses Jalan Langgam PT. RAPP, Kecamatan Pangkalan Kerinci melalui dukungan CSR PT. RAPP dengan dana lebih kurang Rp 6,9 miliar. Paket Jalan Loging dimulai dari Simpang Lampu Merah – Simpang Jalan Langgam dengan rencana pembangunan sejauh 7 kilometer yang dilakukan secara bertahap.
Juga dengan dana CSR ini pula ada pembangunan Taman Bola Pangkalan Kerinci melalui CSR PT. RAPP dengan pendanaan lebih kurang Rp 10 miliar yang direncanakan mulai beroperasi pada Desember 2024 tahun ini.
Paket lainnya, peningkatan Jalan Tengku Said Ja’far dari Simpang akses SMAN 2 Kelurahan Kerinci Barat menuju RSUD Selasih melalui CSR PT. RAPP. “Untuk saat ini, masih dalam pembahasan dan diharapkan nantinya pembangunan jalan ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan dengan cepat,”beber Fakhrizal kala itu.
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di sekitar Tugu Bono melalui CSR PT. EMP Bentu melalui 3 tahapan, dengan dana lebih kurang Rp 7,6 miliar yang saat ini sudah memasuki tahap 2.
Ada juga lanjut Asisten II, pembangunan ruas jalan aspal 2 lapis di Kelurahan Kerumutan Mak Teduh – Simpang Lais sepanjang 4 kilometer yang saat ini dalam proses sudah memasuki tahap 2 dengan pendanaan CSR PT. EMP Energi Riau, Pembangunan peningkatan ruas jalan aspal 2 lapis Simpang Solid – Betung sepanjang 2 Km, melalui pendanaan CSR PT. Arara Abadi, peningkatan ruas jalan aspal 2 lapis Simpang Ukui-Kerumutan sepanjang 0,5 kilometer dengan dana Rp 2,6 miliar melalui CSR PT. Gandaerah Cendana dan sudah diserahterimakan pada 15 Maret 2024. Peningkatan luas jalan aspal 2 lapis sepanjang 3 kilometer melalui CSR PT. Sari Lembah Subur dan saat ini masih dalam proses pembangunan.(amr)